Kelebihan Dan kekurangan Set Top Box (DvbT2)

Menonton TV merupakan salah satu kegiatan yang dapat menghilangkan jenuh setelah seharian beraktivitas. Ditemani dengan cemilan, sambil duduk santai di sofa, bersama anggota keluarga tercinta, kegiatan ini bisa menjadi sarana quality time yang baik.

Beberapa orang bahkan memutuskan untuk berlangganan TV berbayar supaya pilihan channel lebih variatif. Tapi, harga bulanannya yang mahal terkadang menjadi kendala. Lalu apa solusinya?

Anda bisa menggunakan perangkat set top box – sebuah dekoder yang mampu menangkap sinyal digital dan mengubahnya menjadi data analog untuk ditampilkan pada layar TV Anda.

Simpelnya, Anda bisa menonton tayangan TV menggunakan set top box tanpa perlu berlangganan. Kualitasnya pun jauh lebih jernih dibandingkan siaran analog biasa. Jika tertarik, tidak ada salahnya simak.

Contoh Gambar Set Top Box (DVBT2)
https://www.blibli.com

Kelebihan dan Kekurangan Beragam Set-Top Box di Indonesia

Setelah memahami betapa penting peran STB saat ini, Anda tentu semakin tertarik untuk menggunakannya. Pasalnya, siaran digital terbukti lebih berkualitas dari aspek gambar dan suara.

Di Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika juga telah menyiapkan roadmap transisi TV analog menjadi TV digital sejak tahun 2009. Hal tersebut membuka peluang besar munculnya beragam merk STB di Indonesia. Mulai dari Polytron, Venus, Skybox, Ichiko, Xtreamer hingga Tanaka. Beragam merk STB ini tentu menawarkan banyak pilihan sekaligus membuat pusing Anda. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ulasan berikut akan memaparkan beberapa kelebihan dan kekurangan tiga merk STB yang paling laris.


1. Set-Top Box Polytron
Kelebihan dan kekurangan set-top box (stb) Polytron, yaitu harga lebih mahal daripada merk lain tetapi memiliki kualitas mesin paling bagus. Kelebihan lainnya, yaitu kualitas tuner lebih peka terhadap sinyal, casing lebih baik dan layanan purna jual tersedia. STB Polytron mampu memutar file dengan jenis MKV, AVI, FLV dan MP4. Tersedia dua tipe STB Polytron dalam bentuk mini dan standard. Sayangnya, STB Polytron tidak menyediakan tombol fungsi yang berada pada STB sehingga cukup merepotkan jika remote mengalami kerusakan.


2. Set-Top Box Xtreamer
STB Xtreamer mempunyai kinerja yang baik sebagai dekoder dan multimedia player. Kelebihan STB Xtreamer, yaitu didukung bahasa Indonesia dan Inggris, memiliki port HDMI dan RCA. Selain itu, Xtreamer ini juga mendukung Full HD dengan gambar dan suara yang lebih tajam dan jernih. Bahkan sudah mampu membaca video dengan jenis file MKV atau AVI. Kekurangan STB Xtreamer, yaitu port UBS hanya 2.0, siaran digital terbatas, membutuhkan antena yang dibeli terpisah dan HDD internal tidak ada.


3. Set-Top Box Skybox
STB Skybox berasal dari Cina seperti merk STB Venus. Keunggulan Skybox terletak pada harga yang lebih murah tetapi memiliki spesifikasi lengkap. Selain itu, Skybox mempunyai kualitas mesin dan processor yang baik serta tuner sensitif yang mampu menangkap sinyal lemah. Material yang menyusun STB juga paling ringan. Meskipun menjadi tidak terlalu kokoh. Tidak memiliki kartu garansi namun suku cadang sangat mudah ditemukan di pasaran.

Itulah ulasan terkait kelebihan dan kekurangan set-top box (stb) yang bisa menjadi pertimbangan sebelum menggunakannya. Keberadaan STB memang sudah tidak dapat diabaikan. Apalagi jika Anda dan keluarga sudah jenuh dengan tayangan saluran analog yang tersedia. Saat Anda memutuskan untuk menggunakan STB berarti Anda semakin dekat dengan transisi teknologi TV digital yang memungkinkan lebih banyak akses. Mulai dari multimedia player, aplikasi youtube hingga android TV dengan keunggulan informasi dan hiburan.

https://www.digital.ortizaku.com

Posting Komentar

0 Komentar